Jumat, 01 Juli 2016

Sebelum Hamil, Mari Perbaiki Nutrisi

11.39
Selain mendapatkan tubuh yang sehat, secara rutin mengkonsumsi makanan seimbang dan bergizi juga dapat membuat kita lebih maksimal dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Mari memulai kebiasaan makan yang baik dan sehat dari diri sendiri, lalu ajarkan kebiasaan baik itu ke seluruh anggota keluarga, terutama rumah tangga.


Jika anda adalah pasangan yang menanti nanti hadirnya si buah hati, anda perlu mencoba untuk memperbaiki nutrisi yang terkandung pada makanan yang dikonsumsi setiap harinya sebelum kehamilan terjadi. Memperbaiki nutrisi sebelum terjadinya kehamilan akan membuat bayi anda yang lahir nantinya berbadan sehat dengan gizi baik. Jika anda sebagai calon ayah dan bunda sudah melakukan perbaikan asupan gizi dan nutrisi sejak awal, ini berarti anda dan pasangan sudah siap untuk mendukung dan memberikan lingkungan yang baik dan sehat bagi perkembangan janin.

cepat hamil, kehamilan, mempersiapkan kehamilan yang sehat, merencanakan kehamilan
Mempersiapkan nutrisi sebelum merencanakan kehamilan

Memperhatikan Berat Badan

Jagalah berat badan anda agar tetap ideal, jangan sampai terlalu gemuk dan juga jangan sampai terlalu kurus. Badan yang terlalu gemuk ataupun terlalu kurus nantinya malah bisa menjadi penyebab bagi seorang wanita susah hamil. Jika anda punya niat untuk melakukan diet ketat, hindari! Diet malah akan menyebabkan terjadinya kekurangan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh anda dan buah hati yang masih di dalam perut. Mintalah saran kepada dokter jika anda ingin hamil tapi pada saat ini anda sedang rutin mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu yang bertujuan untuk menambah atau mengurangi berat badan.

Cukupi Kebutuhan Asupan Vitamin, Mineral atau Ramuan Obat

Jika anda mengkonsumsi vitamin, mineral, atau ramuan tanpa konsultasi/petunjuk dari dokter, maka hal ini bisa saja memperbesar kemungkinan terjadinya over-dosis atau reaksi negatif yang terjadi pada tubuh. Jika mengkonsumsi Vitamin A terlalu banyak dapat menyebabkan terjadinya cacat bawaan pada bayi. Hentikan mengkonsumsi segala jenis suplemen paling tidak 3 bulan sebelum masa kehamilan. Apabila anda merasa memerlukannya, dokter pasti akan memberikan vitamin khusus untuk ibu hamil, sesuai dengan kebutuhan.

Perbanyak Mengkonsumsi Asam Folat

Asam Folat adalah salah satu jenis vitamin yang sangat membantu kesehatan kehamilan adalah . Calon bunda yang mulai mengkonsumsi 0,4 mg acidum folicum  atau Asam Folat selama 3 sampai 4 bulan sebelum hamil, maka pertumbuhan janin di dalam rahim dapat terjaga dan tidak mudah terserang penyakit yang bisa menyebabkan terjadinya cacat tulang punggung dan otak besar atau biasa disebut dengan penyakit neural tube defect.  Ada sekitar 4000 kasus anak yang terlahir dengan cacat bawaan jenis ini setiap tahunnya,  jenis yang biasa terjadi disebut spina bifida. Penyakit ini diperkirakan mulai menyerang pada beberapa minggu di awal masa kehamilan.

Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi acidum folikum atau Asam Folat di periode awal kehamilan bisa mencegah penyakit ini. Jenis makanan yang mengandung Asam Folat  ada beberapa jenis, diantaranya adalah padi padian, tepung terigu, sereal, asparagus, alpukat, pisang, kacang hitam, kembang kol, jeruk dan jus buah, kuning telur, roti yang mengandung gizi yang tinggi dan crackers, jenis sayuran berwarna hijau, kacang koro, hati, kacang polong, pisang kepok, pocai, strawberry, ikan tongkol, yogurt dan lain-lain.


Kamis, 30 Juni 2016

Ada Banyak Mitos Tentang Masa Subur, Mari Kita Luruskan

13.17
Di sekitar kita, ada banyak mitos yang beredar mengenai kesuburan dan masa subur yang mungkin saja membuat bingung calon bunda dalam merencanakan kehamilan.

Di bawah ini ada beberapa mitos dan kebenaran yang sesungguhnya, mari kita simak  :

cepat hamil, kehamilan, mempersiapkan kehamilan yang sehat, merencanakan kehamilan, mitos hamil, persiapan kehamilan
Menghitung masa subur

Masa subur dan ovulasi terjadi pada hari ke-14 di setiap siklus menstruasi

Pendapat ini tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Faktanya, siklus menstruasi berbeda beda pada setiap wanita. Paling tidak ada 2 faktor yang bisa menjadi acuan dan sebaiknya anda catat selama beberapa bulan untuk mengetahui masa subur, yaitu:
Siklus menstruasi : Cari dan perhatikan/catat siklus terpendek dan terpanjang menstruasi anda.
Cervical Mucus/cairan leher vagina : Cairan leher vagina akan bertambah banyak, jernih, dan elastis ketika mendekati masa subur. Sebaliknya, ketika kesuburan berkurang maka cairan mucus akan berwarna keabu-abuan, lengket, dan kental.

Pembuahan hanya bisa terjadi selama periode 1 hari pada siklus menstruasi

Sel telur memang hanya bisa dibuahi dalam periode 12-24 jam, akan tetapi jika seorang wanita berhubungan intim dalam periode 5 hari sebelum ovulasi sampai sekitar 2 hari sesudahnya maka kemungkinan untuk terjadi pembuahan masih ada .

Dengan demikian, kemungkinan terjadinya pembuahan masih bisa terjadi hingga periode 7 hari dalam siklus menstruasi wanita. Hal ini disebabkan karena sel sperma bisa bertahan hidup sampai dengan 5 hari di dalam sistem reproduksi wanita; dan dalam periode 24 jam, seorang wanita bisa melepaskan lebih dari 2 sel telur .

Perubahan suhu tubuh basal wanita bisa menjadi pertanda masa subur

Ada juga sebuah mitos yang menyebutkan bahwa masa subur terjadi sehari setelah suhu tubuh naik dan sehari sebelum suhu tubuh turun. Tetapi faktanya wanita yang mengalami kondisi perubahan suhu tubuh ketika masa subur hanya sekitar 10% saja.

Dan pada saat suhu tubuh mengalami perubahan, sel telur bisa dipastikan sudah tidak bisa lagi dibuahi sebab sel telur hanya dapat bertahan selama 12 hingga 24 jam. Jadi, perubahan pada cervical mucus atau cairan leher vagina bisa menjadi penanda yang lebih akurat bila anda ingin mengetahui masa subur.

Stress dapat menurunkan kesuburan

Tidaklah benar jika ada pernyataan bahwa stress dapat mencegah terjadinya pembuahan. Akan tetapi hormon yang diperlukan agar terjadi proses ovulasi dapat tertekan akibat stress, sehingga hal ini dapat mengakibatkan tertundanya ovulasi atau kematangan sel telur.

Seorang wanita akan mengalami menopause jika sel telurnya sudah habis

Pada saat dilahirkan, seorang wanita akan memiliki sel telur lebih dari 400.000. Akan tetapi, menopause lebih disebabkan karena tubuh wanita tidak lagi bereaksi terhadap hormon yang menyebabkan sel telur matang sebelum dilepaskan pada saat ovulasi. Ini yang menyebabkan berhentinya siklus menstruasi.

Lakukanlah konsultasi dan pemeriksaan medis langsung dengan ahli kandungan, agar anda mendapatkan informasi dan analisa yang tepat sehingga proses perencanaan dan program kehamilan dapat berjalan dengan lancar. 

Rabu, 29 Juni 2016

Sedang Merencanakan Kehamilan ? Keuangan Sudah Siap ?

05.51
Mempersiapkan keuangan atau finansial sebaiknya dilakukan jauh jauh hari sebelum merencanakan kehamilan. Akan lebih baik lagi jika anda dan pasangan sudah memikirkan hal itu sejak sebelum menikah. Jangan sampai tabungan anda dihabiskan untuk sebuah pesta pernikahan yang mewah, kemudian malah bingung dan panik ketika sang istri dinyatakan hamil.
Buatlah perencanaan yang matang tentang keuangan anda untuk biaya pada masa kehamilan, biaya melahirkan hingga biaya pendidikan anak nantinya. Sebaiknya rencana keuangan yang dibuat itu untuk jangka yang relatif panjang.

Fase Merencanakan Kehamilan

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan teratur sesuai petunjuk ahli atau dokter ketika sedang merencanakan suatu kehamilan mempunyai peran yang sangat penting. Tidak sedikit hal yang harus dipersiapkan, apalagi jika anda termasuk pasangan suami istri yang agak sulit secara medis untuk mempunyai anak. Melakukan konsultasi dan pemeriksaan rutin kepada ahli atau dokter tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Apalagi jika ternyata ditemukan adanya kelainan; kemungkinan besar anda tidak hanya akan berurusan dengan dokter spesialis kandungan saja, tapi juga dokter spesialis di bidang lainnya sesuai dengan kelainan yang anda alami. Hal ini tentu saja membuat biaya yang harus anda keluarkan juga semakin bertambah. Sebagai gambaran, biaya untuk melakukan pemeriksaan kandungan dalam sekali kunjungan berkisar antara Rp. 100.000,- sampai Rp. 250.000,-. Sedangkan biaya untuk pemeriksaan USG antara Rp. 150.000,- sampai Rp. 200.000,-. Kisaran biaya untuk pemeriksaan darah atau tes lain yang ada hubungannya dengan perencanaan kehamilan antara Rp. 300.000,- sampai Rp. 2.000.000,- Perkiraan biaya pemeriksaan yang saya sebutkan tadi diambil dari rata rata biaya pemeriksaan di rumah sakit besar, mungkin akan berbeda lagi jika anda melakukan pemeriksaan di bidan atau puskesmas.

Fase Kehamilan

Banyak hal yang akan dibutuhkan (terutama biaya) pada fase kehamilan ini, mulai dari melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin (paling tidak sekali dalam 1 bulan), USG, vaksin, dan vitamin. Itu belum termasuk biaya pendukung seperti syukuran, baju hamil, senam hamil, buku-buku atau majalah majalah kehamilan. Secara garis besar, mungkin anda dan suami bisa mengelompokkan pos pos biaya atau pengeluaran kas rumah tangga menjadi 4 bagian yakni:


  • Tabungan
  • Angsuran hutang / kredit (jika ada)
  • Premi asuransi
  • Biaya hidup sehari hari.


Perencanaan keuangan untuk biaya selama masa kehamilan hingga biaya melahirkan dapat dimasukkan ke dalam bagian biaya hidup sehari hari. Bagian ini sendiri sebenarnya juga masih dapat dibagi lagi menjadi biaya rutin dan biaya yang hanya terjadi satu kali. Biaya untuk melakukan pemeriksaan secara rutin selama masa kehamilan hingga biaya pasca kelahiran, suplemen dan vitamin, perlengkapan bunda dan bayi bisa dimasukkan kedalam biaya rutin karena biaya tersebut adalah biaya yang berulang kali terjadi. Yang dimasukkan dalam biaya yang terjadi hanya satu kali adalah biaya persalinan.

Merencanakan Persalinan 

Didalam mempersiapkan biaya untuk persalinan, anda dan suami perlu juga memasukkan faktor inflasi, karena biaya untuk melakukan persalinan setiap tahunnya akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat inflasi. Sangat beruntung bagi pasangan yang bekerja dan mendapat fasilitas pembiayaan persalinan dari perusahaan tempat anda atau suami bekerja.

Akan tetapi apabila perusahaan tidak menyediakan fasilitas pembiayaan persalinan untuk karyawan atau istri dari karyawannya, anda dan suami perlu merencanakan setiap pengeluaran dengan sangat detail. Sebagai gambaran biaya untuk persalinan dengan operasi Caesar sekarang bisa mencapai Rp. 10 juta atau lebih sedangkan biaya untuk persalinan secara normal sangat bervariasi dengan biaya kurang dari Rp. 5 juta.

Biaya untuk sebuah proses persalinan di berbagai tempat tentu saja berbeda beda. Kelas atau kamar yang ingin dihuni selama proses persalinan di rumah sakit dan siapa dokter kandungan yang akan menangani persalinan biasanya sangat berpengaruh terhadap jumlah atau besaran biaya yang harus anda keluarkan nantinya.

Harap Diingat!

Buatlah skala prioritas mana kebutuhan utama yang harus didahulukan dan mana kebutuhan yang masih dapat ditunda atau hanya sebagai penunjang saja. Dalam membeli keperluan untuk menunjang proses kehamilan atau pasca melahirkan, pilihlah barang yang mempunyai kualitas baik dan sesuai dengan budget anda; tidak harus membeli barang dengan merk ternama, yang penting bunda aman dan nyaman memakainya.

Persiapkan juga dana cadangan jika sewaktu waktu terjadi kondisi yang darurat dan diluar perkiraan. Apabila suatu ketika bunda mengalami kondisi dan memerlukan penanganan medis secara khusus saat menjalani masa kehamilan, dana ini tentu akan sangat berguna. Tambahkanlah 10% hingga 20% dari total perkiraan biaya persalinan sebagai dana cadangan atau dana darurat
.
Sebisa mungkin jangan sampai berhutang, apalagi hutang kartu kredit. Hutang kartu kredit bisa menjadi bola salju dan "menggulung"dengan bunga sampai 50% per tahun. Untuk biaya jangka pendek seperti biaya untuk kehamilan dan proses melahirkan, anda masih bisa mencapainya dengan cara menabung, akan tetapi bila calon ayah dan bunda hendak mempersiapkan biaya jangka panjang seperti biaya pendidikan anak, lebih baik jika anda mencari informasi tentang investasi seperti logam mulia dan reksadana mulai dari sekarang.

Dalam mempersiapkan biaya untuk persalinan, ingatlah untuk selalu membuat skenario jika nanti anda harus membayar dengan biaya yang paling mahal. Walaupun setiap orang pasti berkeinginan  berdo'a agar dapat menjalani proses melahirkan dengan mudah secara alami/normal, sebaiknya bunda dan pasangan juga mempersiapkan dana jika nantinya harus menjalani operasi Caesar yang biayanya jauh lebih mahal.

Bicarakanlah hal ini dengan matang bersama pasangan untuk menentukan prioritas pengeluaran  / keuangan keluarga. Bila perlu atau merasa kesulitan, anda juga bisa mengkonsultasikan hal ini dengan serang konsultan / perencana keuangan yang profesional.

Selasa, 28 Juni 2016

Langkah Untuk Merencanakan Kehamilan

12.37
Sudah barang tentu menjadi impian dari setiap pasangan yang sudah menikah untuk segera hamil dan memiliki buah hati. Bagi mereka yang tingkat kesuburannya baik, hal ini tentu saja tidak menjadi suatu persoalan, tidak perlu susah payah merencanakan atau mengusahakan suatu kehamilan. Akan tetapi bagi pasangan yang memiliki masalah dengan kesuburan mereka, hal ini tentu saja membutuhkan usaha yang cukup ekstra. 6 bulan sebelum masa kehamilan adalah jangka waktu yang ideal untuk merencanakan kehamilan. Tujuannya tentu saja supaya bunda siap secara lahir maupun batin menjalani proses kehamilan tiap fase-nya sampai proses melahirkan dan buah hati pun lahir dalam keadaan sehat fisik dan mental.

Tambah Pengetahuan Ayah Dan Bunda Tentang Kehamilan


Menambah pengetahuan tentang kehamilan bertujuan agar ayah dan bunda lebih siap, matang dan percaya diri dalam mempersiapkan, merencanakan dan menjalani masa kehamilan. Pengetahuan yang dimaksud meliputi fase hamil, fase melahirkan sampai dengan merawat sang buah hati. Dalam hal ini, ayah dan bunda bisa menambah pengetahuan dari berbagai buku, jurnal / majalah ilmiah ataupun artikel artikel yang ada di internet.

Pahami Bagaimana Cara Tubuh Bekerja


Apakah anda memahami bagaimana cara tubuh anda sendiri bekerja ? Bagaimana proses terjadinya siklus bulanan atau menstruasi itu sebenarnya ? Pahami juga tanda tanda yang terjadi jika sudah memasuki masa subur. Jika tujuannya adalah untuk segera hamil, maka berhubungan seksual pada masa ovulasi adalah waktu yang paling tepat, karena pada masa itu kualitas sel telur sedang berada pada tingkat yang paling tinggi. Masa setelah ovulasi disebut juga fase luteal, fase luteal adalah jangka waktu sejak masa ovulasi hingga hari pertama menstruasi pada bulan berikutnya. Jika siklus menstruasi anda 28 hari dan fase luteal anda 12 hari, maka bisa dihitung ovulasi atau masa subur anda terjadi pada hari ke 16 masa siklus atau 16 hari sejak hari pertama menstruasi (28-12). Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengetahui kapan anda akan mengalami ovulasi, mulai dari memperhatikan peningkatan suhu pada permukaan tubuh, ada perubahan yang terjadi pada cairan atau lendir rahim, atau anda juga dapat membeli alat tes masa subur dan kalkulator ovulasi yang dijual di apotek. Lakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pelindung pada masa ovulasi. Sel sperma dapat bertahan pada saluran reproduksi selama 2 sampai 3 hari. Sedangkan waktu yang baik untuk melakukan hubungan seksual yaitu setiap hari selama beberapa hari dari sebelum hingga masa ovulasi. Sebagai contoh, jika pada umumnya wanita berovulasi pada hari ke 14, maka sebaiknya hubungan seksual dilakukan pada hari ke 12, 13 dan ke 14 sejak hari pertama menstruasi atau siklus haid.

Jalani Gaya Hidup Sehat


Menjalani gaya hidup yang lebih sehat tidak hanya wajib dilakukan oleh istri, akan tapi suami juga. Menghindari minuman yang mengandung kafein, hentikan kebiasaan merokok (termasuk untuk perokok pasif), dan tentu saja alkohol. Alkohol sendiri diketahui bisa mengganggu asupan oksigen, bila tubuh kita kekurangan oksigen maka proses pembuahan dan kehamilan tentu juga akan terganggu.  .

Memperhatikan Pola Makan


Pola makan yang dimaksud disini adalah mengkonsumsi makanan yang cukup sesuai untuk kebutuhan gizi tubuh. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan juga Asam Folat yang sangat bermanfaat untuk menghindari terjadinya cacat fisik pada janin. Perhatikan berat badan anda jangan sampai terlalu gemuk maupun terlalu kurus dengan melakukan olah raga secara teratur. Penting juga untuk selalu melibatkan suami termasuk dalam menjaga pola makan yang baik. Memperbanyak konsumsi makanan yang memiliki kandungan Zinc tinggi seperti makanan laut, daging, telur, dan roti gandum juga sangat dianjurkan. Atau jika anda membutuhkan tambahan suplemen, pastikan suplemen yang anda konsumsi cocok untuk wanita yang sedang dalam program perencanaan kehamilan. Kuantitas atau jumlah makanan yang dikonsumsi bukanlah ukuran, yang paling penting adalah makanan tersebut memiliki kandungan gizi yang cukup dan sesuai. Mengkonsumsi susu khusus untuk merencanakan kehamilan juga akan sangat membantu, terlebih lagi jika susu yang anda konsumsi mengandung Asam Folat, DHA, Iron, dan Kalsium yang telah dikemas lengkap seperti susu khusus hamil yang banyak di toko toko atau pusat perbelanjaan. Cukup dengan mengkonsumsi 2 gelas setiap hari, maka kebutuhan tubuh anda akan gizi seimbang untuk persiapan kehamilan akan tercukupi.

Periksakan Kesehatan


Pemeriksaan darah biasanya menjadi dasar pemeriksaan guna mengetahui apakah anda mengidap penyakit tertentu seperti diabetes, jantung, asma, tekanan darah tinggi atau rendah. Pemeriksaan ini juga sangat berguna untuk mengetahui apakah di dalam tubuh anda terdapat virus yang dapat membahayakan kehamilan anda nantinya, seperti toksoplasma, cymegolo, dan rubella. Terdapat beberapa vaksinasi yang sebaiknya dilakukan ketika merencanakan kehamilan atau sebelum hamil diantaranya vaksin MMR ( Measles, Mumps, Rubella), vaksin TT (Tetanus Toksoid), dan vaksin Hepatitis. Sangat penting juga untuk melakukan konsultasi untuk penggunaan obat, karena ada beberapa obat yang berpotensi menurunkan tingkat kesuburan.

Seimbang Dalam Hidup


Keseimbangan waktu dan tenaga dalam melakukan pekerjaan dan waktu untuk istirahat sangatlah penting. Olah raga yang teratur, penuhi kebutuhan rohani, dan relaksasi. Hidup yang sehat dan seimbang akan membuat organ tubuh anda bekerja dengan optimal, kehidupan jasmani dan rohani yang seimbang adalah faktor penting dalam meraih kebahagiaan. Apabila kondisi tubuh anda dan suami dalam keadaan yang seperti ini, maka perjalanan dalam merencanakan kehamilan juga akan berjalan lancar. Saling membantu dan memberikan dukungan dalam menghindari atau menghadapi stress dan tekanan. Sebisa mungkin hindari lingkungan kerja yang berbahaya karena beberapa bahan kimia mungkin bisa saja mempengaruhi kualitas sperma.

Peran suami sangatlah penting untuk lebih bisa memahami dan mendukung dalam masa perencanaan maupun masa kehamilan itu sendiri, termasuk ketika terjadi perubahan hormon pada saat anda hamil nanti. Keadaan emosi yang tidak stabil seringkali menjadi pemicu terjadinya stress para wanita. 

Senin, 27 Juni 2016

Hal Penting Yang Harus Dilakukan Suami Dalam Proses Perencanaan Kehamilan

20.09
Sudah banyak artikel yang mengulas tentang apa yang harus dipersiapkan oleh seorang istri dalam rangka mempersiapkan atau merencanakan kehamilan, mulai dari menjaga makanan dan minuman, memperbaiki nutrisi hingga berolah raga secara teratur. Akan tetapi tidak hanya istri yang perlu menjalani pola hidup yang sehat agar proses pembuahan dapat segera terjadi, suami juga harus berperan aktif agar istri dan janin yang dikandungnya sehat dan kehamilan berjalan lancar. Berikut ini hal hal yang harus diperhatikan.
Jika anda (suami) sedang menjalani masa pengobatan dan harus secara rutin mengkonsumsi obat obatan dengan jangka waktu yang cukup lama, anda perlu mengkonsultasikan hal tersebut dengan ahli atau dokter anda. Karena terdapat obat obatan yang bisa berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sperma yang anda hasilkan. Biasanya ketika anda berhenti mengkonsumsi obat obat tersebut, pengaruhnya terhadap sperma anda juga akan hilang. Jadi, sebaiknya mintalah rekomendasi terhadap dokter yang menangani anda agar sebisa mungkin diberikan obat yang aman atau tidak berpengaruh terhadap produksi sperma.
Apakah dalam silsilah anggota keluarga anda ada yang memiliki penyakit keturunan? Carilah informasi tentang hal tersebut. Jika ternyata ada anggota keluarga anda memiliki penyakit keturunan, sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan dokter kandungan yang menangani program kehamilan anda dan istri agar mendapatkan penjelasan tentang resiko yang mungkin akan anda hadapi, juga menghindari dan meminimalisir kemungkinan buah hati anda nanti lahir dalam keadaan yang tidak sehat atau tidak sempurna.

Diet atau merubah pola makan ke makanan dan minuman yang lebih sehat juga harus anda lakukan sebagai seorang suami, tidak hanya oleh istri. Jika makanan dan minuman yang anda konsumsi lebih sehat kaya akan nutrisi, maka kualitas dan kuantitas sperma anda pasti juga akan menjadi semakin baik. Asam folat yang terkandung dalam jus jeruk, sayuran yang memiliki daun hijau, sereal; zinc yang terkandung dalam daging dan telur: serta vitamin C yang terkandung dalam jeruk, kiwi, brokoli, dan asparagus adalah beberapa contoh makanan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan anda.

Alkohol, obat-obatan dan rokok (bahkan dalam bentuk tembakau kunyah) juga sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma anda. Seorang suami yang 1 bulan sebelum pembuahan masih mengkonsumsi minuman beralkohol akan mengakibatkan resiko serius terhadap janin, yaitu janin atau bayi akan memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata berat bayi pada umumnya. Jadi jika anda dan istri sedang merencanakan atau mengikuti program kehamilan, anda harus meninggalkan ketiga hal tersebut. Istri dan si kecil nantinya akan menjadi perokok pasif yang memiliki resiko sama dan bahkan lebih besar dibandingkan perokok aktif jika anda masih melakukan kebiasaan merokok ketika istri hamil.

Paling tidak 3 bulan sebelum pembuahan, sebisa mungkin anda juga harus menghindari interaksi dengan bahan kimia seperti pestisida dan pelarut organik. Carilah informasi atau cara apa yang bisa anda lakukan untuk meminimalisir resiko anda terpapar bahan-bahan tersebut jika pekerjaan anda membuat anda sering berinteraksi atau melakukan kontak dengan bahan tersebut; karena bahan bahan tersebut dapat memperbesar resiko bayi terlahir prematur bahkan dengan kondisi cacat, selain dapat menghambat proses pembuahan.

Perencanaan kehamilan tidak hanya sebatas mempersiapkan diri secara lahir dan batin, persiapan kondisi keuangan dan merencanakan biaya juga sangat penting. Siapkan dan simpan sejumlah uang yang mungkin bisa anda sisihkan setiap bulannya sebagai anggaran biaya kesehatan dan biaya pendidikan anak anda nanti sampai dia dewasa. Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan konsultan atau ahli perencana keuangan jika perlu.

Pilih pakai boxers atau briefs? Memang Ada beberapa ahli yang lebih menyarankan untuk memakai boxers, karena penggunaan briefs dianggap bisa mengganggu produksi sperma; walaupun sampai saat ini belum ada penelitian yang valid yang bisa membuktikan pengaruhnya terhadap produksi sperma anda. Jadi anda bisa mencoba beralih menggunakan boxers jika selama ini anda mungkin masih menggunakan briefs kalau anda ingin benar-benar yakin. Penyesuaian pakaian ini mungkin bisa memperbaiki kesuburan dan kualitas sperma, juga mendukung rencana kehamilan anda dan istri.

Dalam jangka waktu 3 bulan sebelum perencanaan anda harus menjauhi bak air panas, sauna, juga hindari mandi menggunakan air yang terlalu panas. Suhu yang panas bisa merusak dan membunuh sel sperma anda. Sel sperma membutuhkan waktu paling tidak 3 bulan untuk melakukan regenerasi; jadi jika anda cukup lama berendam di bak air panas pada bulan Januari, sperma anda baru akan benar-benar pulih ketika bulan April.

Anda yang memiliki hobi bersepeda juga harus waspada. Ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan bersepeda dengan durasi lebih dari 2 jam per hari selama 6 hari dalam seminggu dapat mengakibatkan volume, jumlah dan stamina sperma berkurang dan menurun. Jika anda tetap ingin bersepeda, batasi durasi bersepeda, gunakan celana yang tidak terlalu ketat dan pilihlah sadel sepeda yang paling empuk; karena pemakaian celana yang terlalu ketat ketika bersepeda memiliki efek samping yang sama dengan mandi menggunakan air yang terlalu panas atau berendam di bak air panas. Sadel sepeda yang terlalu keras juga dapat mengakibatkan menurunnya jumlah sperma yang dihasilkan.

Merencanakan kehamilan bisa menjadi suatu hal yang tidak biasa dan terasa sangat menegangkan jika prosesnya berlangsung cukup lama. Untuk menghilangkan stress, lakukanlah olah raga dan jagalah pikiran anda agar tetap tenang dan rileks. Badan yang sehat dan pikiran yang rileks bisa membantu proses perencanaan kehamilan anda dan istri menjadi lebih menyenangkan, walaupun sebenarnya belum ada penelitian yang mampu membuktikan bahwa olahraga bisa meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.

Minggu, 26 Juni 2016

Mengetahui Lebih Jauh Tentang Alat Tes Kehamilan

13.31
Mungkin anda merasa sudah mengalami semua tanda tanda fisik atau gejala gejala kehamilan, sekarang saatnya untuk lebih meyakinkan lagi. Ayo bunda, kita mengenal lebih jauh lagi dengan beberapa macam tes kehamilan yang bisa dilakukan sendiri atau oleh dokter kandungan.

alat tes kehamilan, kehamilan, mempersiapkan kehamilan yang sehat, merencanakan kehamilan, program hamil,
Pemeriksaan kehamilan


Ada 3 macam alat tes kehamilan yang mungkin bisa dilakukan :

Tes Urine

Banyak alat tes kehamilan yang dijual bebas di pasaran pada saat ini, hal ini tentu lebih memudahkan anda untuk mengetahui kehamilan sejak dini. Caranya menggunakannya juga sangat simpel, anda cukup mengikuti langkah-langkah yang ada pada kemasan. Sampel urine yang digunakan untuk tes kehamilan adalah urine yang keluar pertama kali di pagi hari. 

Cara kerja tes urine pada dasarnya adalah mendeteksi kandungan HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang terdapat pada urine. HCG sendiri yaitu hormon yang dihasilkan oleh embrio pada saat hamil, kandungan hormon ini dalam urine akan mengalami peningkatan dalam jangka waktu satu minggu setelah konsepsi atau terjadinya pembuahan.



Tes Darah

Tes atau pengujian darah di laboratorium dapat dilakukan apabila pada tes urine belum dapat menunjukkan hasil yang akurat, utamanya pada kasus infertilitas atau fertilisasi in vitro (bayi tabung). Tes darah akan lebih cepat mendeteksi kandungan HCG sehingga kehamilan akan lebih cepat diketahui.

Ultrasonografi (USG)

Apabila tidak didapatkan hasil yang pasti pada tes urine maupun tes darah, maka dokter akan melakukan ultrasonografi (USG). Biasanya, pemeriksaan USG ini hanya dilakukan pada kasus-kasus tertentu, misalnya pada bayi tabung atau apabila terjadi gangguan hormon. USG yang dilakukan adalah jenis transvaginal (pemeriksaan USG yang alatnya dimasukkan ke dalam vagina). Ketika pada pemeriksaan tersebut anda sudah dinyatakan positif hamil, maka perjalanan indah anda untuk menjadi seorang ibu akan segera dimulai.


Rabu, 08 Juni 2016

Merencanakan Kehamilan Pada Usia 30 Tahun Atau Lebih

12.44
Sebagian besar orang berpendapat bahwa usia 30 tahun adalah usia yang sangat matang untuk merencanakan kehamilan, karena pada umumnya di usia inilah seorang wanita sudah mantap dalam berkarir dan dari segi perekonomian juga dipandang sudah lebih mapan jika dibandingkan dengan wanita pada rentang usia 20 tahunan. Dari segi mental pun, pasangan suami istri pada usia sekitar 30 tahunan juga dianggap lebih siap untuk menerima anugerah berupa anak; pada rentang usia tersebut, seorang pria ataupun wanita sudah puas menjalani petualangannya di masa muda dan siap memulai petualangan baru dalam sebuah keluarga kecil, menjadi orang tua.
Namun, jika secara fisik si wanita sudah menginjak usia 30 tahun bagaimana? inilah yang perlu diperhatikan. Seorang wanita pada rentang usia 20 tahunan memiliki kesuburan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan wanita pada rentang usia 30 tahunan. Para ahli atau dokter kandungan pasti akan menyarankan kepada pasangan yang terutama sang wanitanya sudah menginjak usia 30 tahun untuk tidak lagi menunda kehamilan dan segera memulai merencanakan kehamilan ataupun mengikuti program kehamilan dikarenakan tingkat kesuburan seorang wanita pada usia tersebut sudah menurun drastis, apalagi jika pasangan tersebut merencanakan untuk memiliki lebih dari satu anak.


Lalu, apa keuntungan atau kekurangannya jika baru berencana untuk memiliki bayi pada usia 30 tahun ?

Keuntungan

  • Dalam hal keuangan, biasanya lebih stabil.                                                                  
Seorang wanita pada usia 30-an mungkin jika dibandingkan wanita usia 20 tahunan sudah memiliki lebih banyak aset maupun tabungan. Apalagi jika pada saat hamil nanti si wanita berencana untuk mengundurkan diri dari perusahaan, berhenti kerja.. pastinya butuh jaminan finansial yang baik.
  • Fisiknya masih kuat dan mampu untuk menjalani kehamilan.                                 
Walaupun pada usia ini seorang wanita tidak lagi se-kuat dan se-bugar seperti wanita pada usia 20-an, wanita pada usia 30-an tentunya secara stamina masih mampu untuk menjalani kehamilan selama 9 bulan kedepan dan melakukan persalinan secara normal nantinya.              
  • Memiliki peluang yang lebih besar untuk mengandung bayi kembar.                           
Pernah dilakukan penelitian dan didapati fakta yang mengejutkan, seorang wanita memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar ketika mereka berada pada usia 35 sampai usia 39 tahun. Jika pada usia yang lebih muda atau 20-an seorang wanita hanya memproduksi 1 sel telur saja selama masa subur atau siklus menstruasi, maka di usia 35 sampai 39 tahunan tubuh seorang wanita akan lebih banyak memproduksi hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone). Ketika produksi hormon tersebut meningkat, maka meningkat juga kemungkinan produksi lebih dari 1 sel telur ketika masa subur atau per siklus menstruasi. Wah, sepertinya malah ada yang tertarik untuk mengikuti program bayi kembar nih.. :)

Kekurangan

  • Pada usia ini, kesuburan seorang wanita sudah sangat menurun.                                
Seperti yang sudah disebutkan tadi, tingkat kesuburan seorang wanita ketika memasuki usia 30 tahun sudah menurun drastis jika dibandingkan dengan wanita pada usia 20 tahunan. Perbedaan tersebut akan sangat terlihat ketika nanti menginjak usia 35 tahun.                                              
  • Resiko keguguran dan cacat pada janin lebih rawan.                     
Wanita yang hamil ketika sudah menginjak usia 35 tahun memiliki resiko keguguran dan Dawn Syndrome yang lebih besar pada bayi. Sebab itu maka para ahli atau dokter kandungan biasanya akan menyarankan kepada wanita usia 35 tahun ke atas yang sedang hamil untuk melakukan pemeriksaan dan melakukan beberapa test seperti pengambilan sampel plasenta atau tali pusar untuk diuji di laboratorium (Chorionic Villus Sampling /CVS) dan test air ketuban (Amniocentesis)

Untuk para calon bunda yang berusia 30 tahun atau lebih dan sudah menunggu kehamilan selama lebih dari 1 tahun, bunda dan suami sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan atau pakar kesuburan lainnya untuk penanganan terbaik. Buku Tips Rencana Hamil Sehat oleh Dokter Rosdiana Ramli, SpOG (silahkan di-klik) ini juga bisa dipakai sebagai pendamping dan pelengkap bagi calon bunda dan suami dalam merencanakan kehamilan.

Semoga berhasil bun...  :)