Rabu, 08 Juni 2016

Merencanakan Kehamilan Pada Usia 30 Tahun Atau Lebih

Sebagian besar orang berpendapat bahwa usia 30 tahun adalah usia yang sangat matang untuk merencanakan kehamilan, karena pada umumnya di usia inilah seorang wanita sudah mantap dalam berkarir dan dari segi perekonomian juga dipandang sudah lebih mapan jika dibandingkan dengan wanita pada rentang usia 20 tahunan. Dari segi mental pun, pasangan suami istri pada usia sekitar 30 tahunan juga dianggap lebih siap untuk menerima anugerah berupa anak; pada rentang usia tersebut, seorang pria ataupun wanita sudah puas menjalani petualangannya di masa muda dan siap memulai petualangan baru dalam sebuah keluarga kecil, menjadi orang tua.
Namun, jika secara fisik si wanita sudah menginjak usia 30 tahun bagaimana? inilah yang perlu diperhatikan. Seorang wanita pada rentang usia 20 tahunan memiliki kesuburan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan wanita pada rentang usia 30 tahunan. Para ahli atau dokter kandungan pasti akan menyarankan kepada pasangan yang terutama sang wanitanya sudah menginjak usia 30 tahun untuk tidak lagi menunda kehamilan dan segera memulai merencanakan kehamilan ataupun mengikuti program kehamilan dikarenakan tingkat kesuburan seorang wanita pada usia tersebut sudah menurun drastis, apalagi jika pasangan tersebut merencanakan untuk memiliki lebih dari satu anak.


Lalu, apa keuntungan atau kekurangannya jika baru berencana untuk memiliki bayi pada usia 30 tahun ?

Keuntungan

  • Dalam hal keuangan, biasanya lebih stabil.                                                                  
Seorang wanita pada usia 30-an mungkin jika dibandingkan wanita usia 20 tahunan sudah memiliki lebih banyak aset maupun tabungan. Apalagi jika pada saat hamil nanti si wanita berencana untuk mengundurkan diri dari perusahaan, berhenti kerja.. pastinya butuh jaminan finansial yang baik.
  • Fisiknya masih kuat dan mampu untuk menjalani kehamilan.                                 
Walaupun pada usia ini seorang wanita tidak lagi se-kuat dan se-bugar seperti wanita pada usia 20-an, wanita pada usia 30-an tentunya secara stamina masih mampu untuk menjalani kehamilan selama 9 bulan kedepan dan melakukan persalinan secara normal nantinya.              
  • Memiliki peluang yang lebih besar untuk mengandung bayi kembar.                           
Pernah dilakukan penelitian dan didapati fakta yang mengejutkan, seorang wanita memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar ketika mereka berada pada usia 35 sampai usia 39 tahun. Jika pada usia yang lebih muda atau 20-an seorang wanita hanya memproduksi 1 sel telur saja selama masa subur atau siklus menstruasi, maka di usia 35 sampai 39 tahunan tubuh seorang wanita akan lebih banyak memproduksi hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone). Ketika produksi hormon tersebut meningkat, maka meningkat juga kemungkinan produksi lebih dari 1 sel telur ketika masa subur atau per siklus menstruasi. Wah, sepertinya malah ada yang tertarik untuk mengikuti program bayi kembar nih.. :)

Kekurangan

  • Pada usia ini, kesuburan seorang wanita sudah sangat menurun.                                
Seperti yang sudah disebutkan tadi, tingkat kesuburan seorang wanita ketika memasuki usia 30 tahun sudah menurun drastis jika dibandingkan dengan wanita pada usia 20 tahunan. Perbedaan tersebut akan sangat terlihat ketika nanti menginjak usia 35 tahun.                                              
  • Resiko keguguran dan cacat pada janin lebih rawan.                     
Wanita yang hamil ketika sudah menginjak usia 35 tahun memiliki resiko keguguran dan Dawn Syndrome yang lebih besar pada bayi. Sebab itu maka para ahli atau dokter kandungan biasanya akan menyarankan kepada wanita usia 35 tahun ke atas yang sedang hamil untuk melakukan pemeriksaan dan melakukan beberapa test seperti pengambilan sampel plasenta atau tali pusar untuk diuji di laboratorium (Chorionic Villus Sampling /CVS) dan test air ketuban (Amniocentesis)

Untuk para calon bunda yang berusia 30 tahun atau lebih dan sudah menunggu kehamilan selama lebih dari 1 tahun, bunda dan suami sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan atau pakar kesuburan lainnya untuk penanganan terbaik. Buku Tips Rencana Hamil Sehat oleh Dokter Rosdiana Ramli, SpOG (silahkan di-klik) ini juga bisa dipakai sebagai pendamping dan pelengkap bagi calon bunda dan suami dalam merencanakan kehamilan.

Semoga berhasil bun...  :) 




, , , ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar